Rangkuman Bab 2: Masalah Sosial

Pengertian Masalah Sosial

Gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat dan merupakan kondisi soail yang dipandang oleh masyarakat berbahaya bagi anggota masyarakat dan harus diatasi. Masalah sosial muncul karena ada ketidaksesuaian antara unsur - unsur kebudayaan/masyarakat.



Masalah Sosial

• Istilah masalah sosial mengandung 2 kata, yakni masalah dan sosial, kata "sosial" mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. Sementara, "masalah" mengacu pada kondisi, situasi, atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit.
• Masalah sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan.

Pandangan Para Tokoh Sosiologi terhadap Masalah Sosial

1.  Arnold Rose: Masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu situasi yang telah memengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga mereka percaya bahwa situasi itu adalah sebab dari kesulitan mereka. Situasi itu dapat diubah.
2. Raab dan Selznick: Masalah sosial adalah masalah hubungan sosial yang menantang masyarakat itu sendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan banyak orang
3. Richard dan Richard: Masalah sosial adalah pola perilaku dan kondisi yang tidak diinginkan dan tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat
4. Soerjono Soekanto: Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur - unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Dua Elemen Penting Terkait dengan Definisi Masalah Sosial

1. Elemen Objektif: Menyangkut keberadaan suatu kondisi sosial, kondisi sosial disadari melalui pengalaman hidup kita, media, dan pendidikan. Kondisi ini secara objektif berbahaya bagi masyarakat, kondisi ini nyata dan pernah dialami oleh masyarakat. Bersifat universal & dapat ditemukan di dunia.
2. Elemen Subjektif: Masalah sosial menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi sosial tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi. Kondisi sosial seperti itu antara lain adalah kejahatan, penyalahgunaan obat, dan polusi. Kondisi sosial ini tidak dianggap oleh masyarakat tertentu sebagai masalah sosial tetapi bagi masyarakat yang lain, kondisi itu dianggap sebagai kondisi yang mengurangi kualitas hidup manusia.

Teori Tentang Permasalahan Sosial

Faktor-Faktor Penyebab Permasalahan Sosial

Menurut Soerjono Soekanto
Masalah sosial adalah hasil dari proses perkembangan masyarakat, atau akibat dari interaksi sosial antar individu, antara individu dengan kelompok atau antarkelompok yang berkisar pada ukuran nilai adat istiadat, tradisi, dan ideologi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang disosiatif.

1. Faktor Ekonomi: Kemiskinan (Kultural dan Struktural)
2. Faktor Biologis: Masalah Endemis dan penyakit menular
3. Faktor Psikologis: Depresi, gangguan kejiwaan, gila, tekanan batin, bunuh diri, dan sebagainya.

Partikularisme Kelompok dan Dilema Pembentukan Kepentingan Publik

Menurut Talcott ParsonsPerangkat Variabel Pola (Pattern Variables): Sejumlah dilema atau tindakan berlawanan (conflicting actions) yang harus diatasi seseorang dalam situasi sosial.

Dua hal yang bertentangan antara partikularisme dan universalisme

1. Partikularisme: Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum, berdasarkan kedekekatannya dengan subjek.
Contoh: Aliran politik, ekonomi, kebudayaan, kelompok tertentu, dll.

2. Universalisme: Menilai dan melakukan tindakan berdasarkan kriteria umum.
Contoh: Penerapan nilai dan norma secara umum

Dampak Permasalahan Sosial terhadap Kehidupan Publik

Dampak Negatif:

a. Meningkatnya tingkat kriminalitas atau kejahatan
b. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin
c. Adanya perpecahan kelompok
d. Munculnya perilaku menyimpang
e. Meningkatkan pengangguran

Pemecahan Masalah Sosial

1. Pemecahan Masalah Sosial Berbasis Negara: Kebijakan sosial dan perencanaan sosial.
Contoh: Program jaminan, perlindungan, dan asuransi kesejahteraan sosial


2. Pemecahan Masalah Sosial Berbasis Masyarakat:

a. Mengembangkan pemberdayaan sosial dengan strategi community development dan strategi
Contoh: Sekolah komunitas, rumah singgah, dll.

b. Pemanfaatan modal social (modal fisik dan finansial)Contoh: KJP

c. Pemanfaatan institusi social